Oleh Efrin Rambu Leki
Saya memiliki keinginan
kuat untuk kembali ke kampung halaman setelah menyelesaikan kuliah di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan di Yogyakarta. Sekembalinya ke kampung halaman di
Anakalang, Sumba Tengah saya mendapat pekerjaan sebagai perawat di RSUD Waibakul, kabupaten Sumba Tengah,
NTT. Kondisi kesehatan
masyarakat Sumba
Tengah perlu ditingkatkan karena menurut pengamatan saya masyarakat Sumba Tengah termasuk masyarakat
yang belum sadar pentingnya pola hidup sehat. Sebagian besar pasien yang saya layani
adalah masyarakat
ekonomi
lemah dengan penyakit seperti hipertensi, asam urat dan paru-paru. Bahkan tingginya angka perokok di masyarakat memicu bertambahnya
masyarakat yang tidak sehat di daerah ini.
Seringnya
berinteraksi dengan pasien dan keluarga pasien maupun perbincangan dengan
tenaga kesehatan yang lain, saya berpikir tentang pentingnya penyadaran
kesehatan yang perlu dimiliki oleh masyarakat. Jadi tidak jarang saya memberi pemahaman kepada
pasien dan keluarga tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Semangat saya
ini muncul ketika saat kuliah di Yogyakarta saya mengikuti pelatihan Stube-HEMAT
Yogyakarta.
Tak hanya sekali tapi berulang kali saya mengikuti pelatihannya. Saya
menemukan banyak pelajaran dan setelah pulang kampung saya sangat merasakan manfaat Stube dalam diri
saya. Misalnya komunitas literasi yang sekarang saya ikuti terinspirasi dari kegiatan Stube dalam pelatihan
Global
Education.

Saya sadar,
bahwa orang-orang muda adalah bagian yang
produktif dalam masyarakat, untuk itu anak muda harus peka atau sensitif dengan keadaan yang terjadi
di lingkungan sekitar. Gunakanlah masa muda untuk untuk hal-hal yang bermanfaat, dan terus semangat menjadi agen perubahan, minimal dalam keluarga
dan lingkungan terdekat tempat tinggal. (Efrin Rambu Leki)
Komentar
Posting Komentar