Penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas hingga ke
berbagai provinsi di Indonesia menimbulkan kekhawatiran yang besar bagi
masyarakat, termasuk di
Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa
Tenggara Timur. Pemerintah
daerah provinsi dan kabupaten gencar
memberi himbauan kepada masyarakat selalu menggunakan masker dan mencuci tangan
ketika bepergian keluar rumah. Bahkan, selain
upaya pemerintah daerah setempat,
ada pula partisipasi berbagai lembaga sosial secara bersama-sama untuk melakukan
sosialisasi dan mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola
hidup bersih dan sehat.
Penulis ikut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai
orang lapangan di Yayasan Karya Wiguna Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak
di bidang
kesehatan, pendidikan, pertanian dan juga solusi
air bersih
bekerjasama dengan Gereja Lutheran Indonesia. Penulis bergabung sejak Januari 2020 untuk bertugas di wilayah layanan pulau
Timor setelah sebelumnya penulis menjadi bagian dalam team Stube-HEMAT Yogyakarta.
Poster yang dibagikan memuat langkah-langkah pencegahan
Covid-19, pertama yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain/dilarang
berkumpul berdekatan. Kedua, cuci tangan pakai sabun
dan air mengalir minimal 20 detik
setelah beraktivitas. Ketiga, menghindari menyentuh wajah seperti
mulut, hidung
dan mata sebelum mencuci
tangan. Keempat, menutup
mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin, gunakan tisu yang
langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah dipakai. Kelima, produktif
di rumah, sekolah di rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah
sementara waktu.
Himbauan dan sosialisasi itu penting tetapi yang utama
adalah perilaku masyarakat sendiri untuk melakukan
semua protokol dengan
disiplin, dan disempurnakan dengan doa
dan berserah kepada Tuhan, karena doa
memuat pengharapan dan kekuatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi sarana
menyapa jemaat gereja dan mendorong mereka tetap mengandalkan
Tuhan sebagai penolong hidup dan memberikan
jalan keluar dari setiap permasalahan.
Meskipun kegiatan ini sederhana, tapi dirasakan sangat
berarti oleh masyarakat setempat, karena lokasi yang membuat keterbatasan
akses. Semoga pandemi Covid-19 segera reda dan masyarakat bisa beraktivitas kembali. Tetap semangat
berkarya, lindungi
diri
dan lindungi
orang lain. Tuhan
memberkati dan menjaga kita. (RPA)
Komentar
Posting Komentar