H-RIMBA Barber Shop: Berdayakan anak muda Sumba

Oleh: Stube HEMAT Yogyakarta.          

Apriana Konga Naha, perempuan kelahiran Sumba, yang saat ini berprofesi sebagai Chef Teacher di Sumba Hospitality Foundation, merupakan salah satu perempuan Sumba yang terpanggil untuk berbuat sesuatu demi daerahnya, khususnya bagi anak muda yang kurang beruntung terutama yang menemui hambatan untuk melanjutkan pendidikan. Apri, sebagaimana dia biasa dipanggil, sangat menikmati bidang yang digelutinya selepas menempuh pendidikan di tempat yang sama, yakni Sumba Hospitality Foundation, di kisaran tahun 2017-2018, dengan mengambil jurusan Culinary. Beberapa kesempatan menjalankan kerja magang di tempat-tempat wisata baik di Bali mau pun di Sumba yang dijalani dengan penuh semangat, mengantarkannya menjadi Chef Teacher seperti saat ini. “Di sini saya membantu mengajarkan Basic Culinary secara luas untuk teman-teman muda Sumba yang bersekolah di SHF, sehingga setelah selesai studi, mereka siap bekerja dan bersaing di dunia pariwisata di mana pun mereka berada”, jelasnya.

Pertemuan Apri dengan Stube HEMAT Yogyakarta dan mengenal visi dan misinya yang berorientasi mengembangkan anak muda, ditambah sepupunya yang aktif sebagai Multiplikator Program Stube HEMAT di Sumba, dan pengalaman aktif di NGO lokal, sedikit banyak mempengaruhi model berfikir untuk memahami hidup dan permasalahannya. Hingga suatu saat Apri terpangggil untuk membuka lapangan kerja bagi anak muda dengan membuka gerai jasa potong rambut bernama H-RIMBA Barber Shop, yang memberi layanan jasa potong rambut pria dengan berbagai gaya ditambah keramas. Menggandeng Anthony untuk bersama menjalankan operasional gerai ini, H-RIMBA Barber Shop mampu bertahan sampai saat ini.

H-RIMBA memiliki arti yang dalam, yang menggambarkan sebuah introspeksi diri atas banyal hal tentang hidup dan hukum alam, yang akan selalu mengingatkan siapa pun agar mampu menghargai dan menghormati hidupnya dan hidup orang lain dengan semua bentuk perbedaan. H-Rimba Barber shop dibuka tahun 2022 dengan merekrut 5 orang yang terdiri dari 3 orang yang masih sekolah dan 2 anak muda yang sudah selesai SMA tetapi belum memiliki kesempatan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Anak-anak itu tinggal bersama Apri karena dekat dengan sekolah mereka. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan, saat ini H-RIMBA barber shop memiliki 7 orang tenaga potong rambut dan semua bersekolah di SMA dan SMK di Waingapu. Satu orang baru saja menamatkan sekolahnya di SMK.

Perekrutan staff meskipun masih SMA merupakan sebuah proses pembentukan menjadi pribadi yang produktif selepas jam sekolah tanpa mengganggu belajar mereka. Banyak hal yang mereka dapatkan dengan bekerja di H-RIMBA barber shop seperti; mendapatkan biaya sekolah mereka sendiri, bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, mendapat tempat tinggal dekat sekolah, mengasah life-skill, tidak membebani orang tua, dan berlatih mandiri. Anak-anak muda ini perlu terus dilatih untuk meningkatkan kapasitas diri mereka, seperti penguasaan alat-alat potong rambut, gaya potongan, pewarnaan, pijat, dan tidak kalah penting kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru.

Apri juga berkesempatan menjadi Consultant Chef di salah satu resort di Alor dari tahun 2022 yang dilakukan baik on site mau pun off site, yang membuatnya cukup sibuk bolak-balik Sumba-Alor, 2 sampai 3 kali dalam satu tahun. “Di sana saya mendampingi teman-teman di dapur untuk menciptakan menu, membuat makanan untuk tamu dan beberapa hal lainnya”, imbuhnya. Kecintaannya pada Sumba dengan segala tantangannya membuat Apri terus berusaha memikirkan bagaimana anak-anak muda bisa berkembang dan mandiri. Buat teman-teman di sekitaran Waingapu, rapikan rambut anda dengan datang langsung di H-RIMBA Barber Shop, depan gereja Katolik Kambajawa, Waingapu, Sumba Timur. ***


Komentar